Minggu, 12 Agustus 2012

Babak Baru

Babak baru dalam hidupku sudah dimulai. Awalnya aku tidak merasakan hal yang aneh, hanya sedikit cemas karena menstruasi yang biasa kudapatkan secara teratur tidak kunjung datang. Yah, hanya sedikit berpikiran mungkin akan bergeser satu minggu dari jadwal.  Ketika kuperiksakan ke dokter umum, dia bilang mungkin karena aku terlalu lelah, dokter itu menyarankan untuk istirahat. Tetapi teman-temanku bersikekeh menyuruhku untuk tes kehamilan. Tapi itu belum juga kulakukan pada saat itu. Aku akan  menunggu suamiku pulang, pikirku.
Saat suamiku dirumah aku melakukan tes kehamilan, dan hasilnya positif yang ditandai dengan 2 garis memanjang. Alhamdulillah, senang bukan kepalang. Tau apa reaksi suamiku? Dengan wajah ‘lempeng’ atau datar dia mengucapkan syukur. Hehehe dia memang lempeng :p
Ketika aku memeriksakan diri ke bidan terdekat, diketahuilah bahwa janin yang ada didalam rahimku berusia 5 minggu. Alhamdulillah. Aku pun memperoleh predikat baru yaitu Bumil (ibu hamil).
Karena usia kandunganku yang masih muda, banyak sekali pantangan dan arahan yang harus dilakukan (ngelap keringet). Mulai dari banyak makan, minum vitamin, tidak boleh angkat barang yang berat-berat, dan beberapa teman dan sodara menganjurkan untuk tidak berpuasa. Tapi aku bertekad untuk tetap berpuasa. Setelah googling sana sini, tanya teman dan sodara ternyata bila berpuasa saat kandungan masih trimester pertama maka akan membuat bayi memiliki berat badan yang kurang dari normal (http://health.kompas.com/read/2011/08/08/10352957/Plus.Minus.Ibu.Hamil.Berpuasa). Akupun memutuskan untuk tidak berpuasa.

Minggu kelima kehamilanku, aku merasakan nafsu makan yang luar biasa besar, cepat kesemutan, cepat merasa pegal, sakit pinggang dan kram perut (__’). Pengalaman baru untukku. Selain itu, emosi yang tidak stabil dan kangen dengan suami yang sangat besar. (nggak usah disebut kali :D)

Sampai saat ini aku hanya bisa mengucapkan syukur yang tiada henti kepada Allah. Aku telah diberikan suami yang bisa membimbingku Insya Allah dunia dan akhirat, dan sekarang kami diberi rejeki yaitu janin dalam rahimku. “Maka Nikmat Tuhanmu yang Manakah yang Kamu Dustakan…?!"

5 komentar: