Minggu, 30 Januari 2011

*Sepi*

tiada lagi dirimu
tiada lagi bayangmu
tiada lagi dering telepon masuk
tiada lagi dering pesan masuk
tiada tempat berkeluh kesah
tiada tempat tertawa lepas
yang ada kini
hanya sepi

kini aku hanya bertemankan sepi

aku harap kamu bahagia disana

aku harap kamu bahagia disana

"rasa itu"

"barang" itu terlihat lagi
padahal aku telah menaruhnya rapi dalam kotak
tapi...
kenapa masih terbuka olehku


"barang" itu begitu mengagumkan
begitu bernilai
begitu memberi arti
begitu indah

cincin berlian itu sungguh membuatku tidak bisa berkata-kata
cincin itu masih ada hingga saat ini
tapi aku tau 
milikmu telah tiada 

apa yang harus kulakukan dengan "barang" ini??
kusimpan selamanya?
kubuang jauh dari pandanganku?
kuberikan kepada orang lain?
entahlah

yang pasti,
kini aku masih ingin memandang 
barang yang memberi rasa itu

Jumat, 28 Januari 2011

Apaan Yah??

hari ini aku seneng bgt, ada berita suka cita hehhehe..aku dikirim untuk suatu tugas. belum pasti seh, tapi sudah  melihat namaku di usulan nama tim saja, hatiku sudah senang hehehhehehe..udah kayak orang gila aku hari ini. dari tadi pagi, cengar cengir sendiri.
tapi, begitu simulasi diklat hari ini, mukaku berubah jadi tak karuan... 
Ya Allah, kalo begini mah, aku takut :(...

tapi teman2ku mencoba membesarkan hatiku.
"nga apa2 kok"
"ketua tim mu enak kok"
"daerahnya bagus kok"
pokoknya bermacam-macam cara teman2ku menyemangati aku.
aku jadi berpikir 
"Apa Seh Yang Aku Takutkan?"
"APAAN YAH?"
hehehhehe...ini adalah pengalaman baru...
cerita baru dalam hidupku...
kisah seru mungkin nantinya
ehmmm..senyumku terkembang kembali..
seperti waktu diriku dipagi hari 

Ya Allah, mungkin ini semua jalanMu
untuk membahagiakan diriku
Terima Kasih ya Allah
atas segala nikmatMu
aku tidak akan mengingkari apapun yang Engkau berikan
karena semua itu adalah tanda sayangMu padaku
ehmmm..
sekarang aku sedang membayangkan
bagaimana, apa, dan siapa yang akan  terjadi nanti
semoga aku bisa Ya Allah
amiiiin

Sabtu, 22 Januari 2011

Aku Rindu...Sangat Rindu

Setelah sibuk berhari-hari
setelah ku lelah berhari-hari
Entah kenapa
hari ini aku rindu kepadamu
sangat rindu
aku tau, aku harus meninggalkanmu
aku tau, aku salah mengatakan aku rindu
aku tau, aku telah mengganggumu
aku tau, aku mengusik hatimu
maafkan aku

aku rindu mendengar suaramu
aku rindu mendengar tawamu
aku rindu melihat wajahmu
aku rindu melihat senyummu
aku rindu mengenggam tanganmu

tapi,
kali ini ijinkan aku mengatakan
"aku sangat rindu kepadamu"

==Mentari Hati==

♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Mencari Mentari di Malam hari, hanya akan sia-sia, tetapi bukan berarti matahari itu hilang atau lenyap, ia hanya terlihat di balik sisi bumi yang lain sampai waktunya tiba mentari pun akan muncul kembali.

♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Mencari kebahagiaan pada saat penderitaan datang, juga bukan tidak mungkin, karena bahagia tidak pernah meninggalkanmu. Dengan membalikan kondisi yang ada, kita baru mampu mendapatkan kebahagiaan itu, cobalah mengubah cara berpikir dan cara pandang kita dalam melihat persoalan yang ada, maka bahagia akan kembali menjadi milikmu. Ibarat rotasi yang dipercepat, maka mentari pun akan kembali terlihat sebelum waktunya (umpama bisa dipercepat).
Perputaran siklus perasaan juga, hanya diri sendiri yg punya kuasa untuk mempercepat atau memperlambatnya, bila kita ingin bahagia, jgn lama-lama menderita. Karena sesugguhnya bentuk2 pikiran inilah yg membuat perubahan ke arah positif terasa lambat.

♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Bila di hati kita terdapat mentari yang selalu memberi kehangatan dan ‘kehidupan’, maka tidak perduli siang atau malam, kita akan dapat melihat dengan jelas. Bathin ini tidak akan lagi berada di dalam kegelapan. Selama Mentari hati ini adalah Mentari yg penuh cinta kasih, welas asih, rasa simpati dan kebijaksanaan, Demi kebaikan, Mentari ini akan bersinar dengan lembutnya. Tugasnya adalah membakar sifat-sifat buruk kita. Tentunya Mentari yang mampu seperti itu semua hanyalah “Mentari Hati” anda.
♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥


Untuk menghubungi dua hati, yang sedang berselisih, hanya ada ucapan kata maaf dan ketulusan untuk kembali menjalani hubungan yang baik.


Kamis, 20 Januari 2011

Tak Sanggup

bertahan..
menahan diri akan emosi
menahan diri akan sakitnya hati
menahan diri akan sakitnya badan
huuff...
apa lagi yang akan Engkau timpakan kepadaku Ya Allah
aku hanya bisa pasrah
Ya Allah..
aku lelah
aku hanya ingin bahagia
tanpa ada rasa sakit hati
aku tak sanggup Ya Allah
tak sanggup bila harus merasakan ini semua
sepanjang hidupku
aku tau,roda kehidupan itu pasti berputar
tapi aku tidak tau kapan roda itu berputar
untuk bahagiaku
hanya doa kepadaMu yang bisa kupanjatkan
maafkan diriku Ya Allah

Aku Tak Malu

saat aku berada di suatu keramaian, aku melihat ada beberapa gadis yang berpakaian kerja sedang menawar sayur mayur.  mungkin karena mereka cantik dan modis, mereka pun digodai orang-orang yang sedang duduk disekitar penjual sayur mayur tersebut.  kuperhatikan lagi, apa yang salah hingga menarik perhatian dari orang-orang itu. saat kulihat, Astaghfirullah, mereka berpakaian agak minim, dan menurutku harusnya mereka malu memperlihatkan itu semua dengan orang sekitar. 

ya Allah..
kenapa orang- orang itu dengan bangganya memperlihatkan "perhiasannya". terima kasih ya Allah, karena aku tersadar disaat orang-orang mulai kehilangan akal, tapi maafkanlah aku ya Allah, karena aku baru sadar disaat aku sudah tinggal di bumiMu selama 24 tahun..

aku dulu pernah malu, karena tidak menutup auratku, tidak menutup perhiasanku.
tapi kini, aku tidaklah malu lagi, kini aku bangga dengan baju panjangku dengan rok panjangku, dan dengan jilbabku.  terima kasih ya Allah.
untuk mereka yang belum tersadar, aku hanya bisa mendoakan..
semoga mereka sadar karena Allah, sebelum hari penentuan datang...

Mencintaimu apa adanya

Disaat kamu ingin melepaskan seseorang..ingatlah pada saat kamu ingin mendapatkannya

Disaat kamu mulai tidak mencintainya…ingatlah saat pertama kamu jatuh cinta padanya

Disaat kamu mulai bosan dengannya…ingatlah selalu saat terindah bersamanya

Disaat kamu ingin menduakannya…bayangkan jika dia selalu setia

Saat kamu ingin membohonginya…ingatlah disaat dia jujur padamu

Maka kamu akan merasakan arti dia untukmu

Jangan sampai disaat dia sudah tidak disisimu,

Kamu baru menyadari semua arti dirinya untukmu

Yang indah hanya sementara

Yang abadi adalah kenangan

Yang ikhlas hanya dari hati

Yang tulus hanya dari sanubari

Tidak mudah mencari yang hilang

Tidak mudah mengejar impian

Namun yg lebih susah mempertahankan yg ada

Karena walaupun tergenggam bisa terlepas juga.

Ingatlah pada pepatah,

“Jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai, maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini”

Belajar menerima apa adanya dan berpikir positif….

Hidup bagaikan mimpi, seindah apapun, begitu bangun semuanya sirna tak berbekas

Rumah mewah bagai istana, harta benda yang tak terhitung, kedudukan, dan jabatan yg luar biasa, namun…

Ketika nafas terakhir tiba, sebatang jarum pun tak bisa dibawa pergi

Sehelai benang pun tak bisa dimiliki

Apalagi yang mau diperebutkan

Apalagi yang mau disombongkan

Maka jalanilah hidup ini dengan keinsafan nurani

Jangan terlalu perhitungan

Janga hanya mau menang sendiri

Jangan suka sakiti sesama apalagi terhadap mereka yang berjasa bagi kita

Belajarlah tiada hari tanpa kasih

Selalu berlapang dada dan mengalah Hidup ceria, bebas leluasa…

Tak ada yang tak bisa di ikhlaskan….

Tak ada sakit hati yang tak bisa dimaafkan .

Tak ada dendam yang tak bisa terhapus…

"dikutip dari Renungan dan Kisah Inspiratif"

saat...

disaat ku sedih, kuberlari
disaat ku jenuh, kuberpaling
disaat ku suntuk, kumenghindar
tapi...
disaat ku senang, ku menari
disaat ku bahagia, ku bersenandung
disaat ku gembira, ku tertawa lebar

Ya Allah...
aku tau aku salah
tak seharusnya aku berlari
tak seharusnya aku berpaling
tak seharusnya aku menghindar

tapi aku tak tahan akan rasa itu Ya Allah
maafkanlah aku
ampunilah aku
karena aku hanya  hambaMu yang tidak ada artinya dimatamu

Jodoh Tidak Akan Pernah Tertukar

Aku teringat kisah seorang teman...

Ia adalah seorang muslimah yg senantiasa terjaga. Hari-harinya senantiasa diisi dengan kegiatan bermakna.. Apalagi kalau bukan mengisi kajian, membaca buku, menulis tausyah dan sebagainya.

Suatu hari, ia memiliki permasalahan dakwah yg begitu besar. Bahkan ia bingung, kepada siapa ia harus meminta bantuan... Tak ayal, dia hanya bisa memohon dalam sujud panjangnya agar segera diberi jalan keluar terbaik.

Tak berapa lama... Ia dikenalkan dengan seorang ikhwan, tepatnya terpaut 6 tahun yg pada saat itu, ikhwan tersebut memberikan bantuan berupa masukan-masukan serta solusi mengenai problema dakwah yg sedang dialami temanku itu.

Saat itu temanku benar-benar berterima kasih serta mengucap rasa syukur sedalam-dalamnya... Karena perlahan problema dakwah yg sedang dihadapi menemui titik terangnya.

Namun, setelah titik terang ditemui.. ternyata menambah sebuah problema baru. Bagaimana tidak, kedekatannya dengan sang ikhwan tersebut.. ternyata memunculkan benih-benih cinta dalam hatinya.

Sungguh, sebenarnya temanku itu tak mau memiliki rasa seperti itu, ia pun ingin membuang jauh-jauh bayangan tentang ikhwan tersebut yg sebenarnya sudah dianggap oleh temanku itu sebagai seorang kakak. Ya! hanya sebatas kakak.

Tapi, apa mau dikata... rasa kagum karena kefahaman ikhwan tersebut akan ilmu agama serta keshalihannya ternyata mampu mengalihkan keimanan temanku itu. Ia selalu uring-uringan dan pada akhirnya hidupnya jadi tak bersemangat lagi.. Kalau dulu, ia bersujud panjang karena rasa khouf-nya yg ada.. kini dalam sujud panjangnya selalu terhadirkan genangan air mata, ingin disatukannya ia dengan ikhwan tersebut.

Sampai suatu hari, ia menceritakan semuanya padaku... dan aku pun mencoba menenangkannya. Ia terus menangis dan menangis sejadi-jadinya. Ia sudah tak tahan lagi terhadap kegalauan perasaannya. Ia takut rasa itu akan semakin mencengkeramnya dengan kuat dan akhirnya terbius oleh hawa nafsu syaitan.

Aku pun mencoba memberikan saran, untuk coba berterus terang terhadap ikhwan tersebut akan perasaan temanku ini yg sebenar-benarnya. Malah kalau perlu langsung menawarkan diri untuk minta dinikahinya. Bukankah Siti Khadijah juga menawarkan diri kepada Rasululloh, hanya saja melalui seorang perwakilan? Apakah menawarkan diri ini disampaikan melalui perwakilan atau secara langsung oleh diri sendiri terserah, asalkan caranya baik & sesuai dengan syariat Islam. Bila ingin maju tanpa perwakilan tentu harus siap dengan satu syarat: harus siap mental!.

Temanku akhirnya paham dan memberanikan diri untuk menawarkan diri terhadap ikhwan tersebut, tentu minta untuk dinikahi.. bukan untuk dipacari. Dan ia sudah siap dengan berbagai kemungkinan yg akan terjadi. Tapi bismillah saja lah, pikirnya. Toh aku bukan meminta pada ikhwan tersebut tapi sebenar-benarnya aku meminta pada Sang Pemilik ikhwan tersebut (red. Alloh), kata temanku.

Dan setelah beberapa lama, aku kehilangan kabar temanku ini. Entah apa yg telah terjadi, namun rasa keingintahuanku begitu membuncah.. Sampai pada akhirnya, aku mendapat kabar darinya.. bahwa ikhwan tersebut telah menikah, dengan akhwat yg lain.

Aku ikut bersedih, tentu ada rasa kekecewaan yg hadir terhadap diri temanku tersebut. Tapi, ketika aku menemuinya, ia begitu tegar.. dan mengatakan "Aku sudah menawarkan diri pada ikhwan tersebut, tapi ikhwan tersebut justru menyerahkan undangan pernikahannya padaku. Aku mungkin telat menawarkan diriku padanya, tapi sungguh aku yakin bahwa jodohku tak akan pernah tertukar oleh siapapun".

Degg... tiba-tiba aku terlemas. Kata-katanya begitu menghujam dalam kalbuku. Ia sungguh wanita sholehah.. Aku yakin, ia akan mendapatkan jodohnya yg terbaik kelak.

Setelah pertemuan itu. Aku tak bertemu lagi dengan temanku tersebut... Kita benar-benar loss contact sama sekali.

***

Kita kembali dipertemukan.. tepatnya ketika aku berkunjung ke toko buku. Ia masih tampak seperti yg dulu, setelah pertemuan terakhirku dengannya setahun yg lalu. Ia pun menghampiriku dan menyapaku, lalu mengajakku untuk mampir ke sebuah rumah makan yg tak jauh dari toko buku itu. Disanalah kita berbincang kembali... kemudian ia menceritakan padaku, bahwa ia sempat ta'aruf namun gagal hingga kedua kalinya. Dengan hanya karena sebuah alasan, bahwa temanku itu adalah seorang "Aktivis".

Aku tak habis pikir mendengar ceritanya, wanita seperti dia, bisa ditolak ikhwan hanya karena alasan itu??!! Huhh..!! aku emosi sekali. Jarang-jarang kan ada wanita yg seperti ini, sudah cantik, sholehah, pemahaman ilmu agamanya banyak dan aktifis dakwah pula. Apalagi sih yg dicari dari para ikhwan tersebut?!

Ahh, itu pasti karena ikhwan tersebut takut menyeimbangi kafaah yg dimiliki temanku ini. Belum maju ke medan perang, ehh.. udah mundur selangkah demi selangkah. Capekkk dah!!

Tapi sekali lagi, tak ada rasa kekecewaan yg muncul dari temanku ini.. meski aku yakin, namanya juga manusia, tentu temanku merasakan sakit yg terdalam di hatinya mengenai kegagalannya berkali-kali dalam menuju gerbang pernikahan.

***

Itu dulu.. ketika 1,5 tahun yg lalu kita bercerita... Tapi lihatlah kini, surat undangan pernikahan berwarna merah telah berada di genggaman tenganku. Akhir dari sebuah perjalanan seorang temanku.

Dan sungguh benar janji Alloh, "Perempuan-perempuan yg keji adalah untuk yg keji pula dan laki-laki yang keji untuk wanita-wanita yg keji, sedangkan wanita-wanita yg baik untuk laki-laki yg baik dan laki-laki yg baik juga diperuntukkan bagi perempuan-perempuan yg baik…” (QS. An-Nur: 26).
 
Ternyata apapun yg telah Alloh tetapkan bagi manusia merupakan hak-Nya, pasti ada hikmah besar di dalamnya, tergantung bagaimana kita menyikapi.

Dan sebuah pembelajaran bagiku,  tentu aku harus yakin seperti temanku ini, keyakinan bahwa "Jodoh tidak akan pernah tertukar". Insya Alloh.
♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Dikutip dari Renungan dan Kisah Inspiratif

Selasa, 18 Januari 2011

dirimu...

disaat badan ini lelah
aku masih bekerja
disaat aku mencari data untuk ku olah
kutoleh sebuah folder
disana kusimpan kenangan bersama dirimu
ehmmm...
seulas senyum kukembangkan
ehmmm 
kenangan indah
saat dirimu memelukku ditengah dinginnya guyuran hujan
saat dirimu tidur dipangkuanku
saat dirimu menghiburku disaatku sedih
saat dirimu memandangku tajam
saat dirimu tersenyum melihatku
ehmmm
semua itu kenangan indah
yang akan terus kusimpan dan akan kuingat
ehmmm...
kembali,
senyumku terkembang
dan mengurangi lelahku
^__^


Bagi Engkau yang Menjaga Kehormatan

”Dia hadir dalam kehidupanku.. mengisi ruang hatiku dan memenuhinya dengan segenap asa serta impian.” Begitu kata seorang temanku..

Ya.. hampir sama dan cukup tuk di pahami apa yg terjadi pada seorang temanku (dan mungkin juga di alamimu).

“Aku tak bisa pergi darinya, meski ku tahu apa yg ku lakukan ini salah. Sebenarnya pun ingin sekali aku melepasnya karna ku tahu tentu akan jauh semakin sakit jika dia yg nanti melepaskanku.”

Aku pun semakin paham dengan apa yg dialami temanku ini.

Sampai pada kesimpulan... temanku ini sedang jatuh cinta. Ya!! Cinta lah yg membuat segalanya menjadi runyam, bila tak di cermati dengan baik!

Ingin pergi.. tapi masih ada hati. Sulit tuk menghindari apalagi jika sudah jauh main hati. Begitulah yg temanku alami dan mungkin juga hal ini pernah terjadi padaku dan juga mungkin terjadi padamu. Itulah rahasia hati, yg mungkin cuma diri yg mengetahui atau hanya orang-orang terdekat yg bisa jadi tempat berbagi.

Banyak sekali, hubungan ikhwan-akhwat yg ilegal. Banyaknya janji serta rayuan manis membuat akhwat jadi kelepek-kelepek tak berdaya. Bahkan yg tadinya akhivis dan ukhtivis banget tapi kalau udah kena virus ini, bisa jadi memble. Ya, begitulah cinta!


Ada seorang ikhwan yg sedang menjalin hubungan dengan akhwat, dia yakin bahwa akhwat itu adalah jodohnya. Maka dia hanya sabar menunggu sampai batas waktu itu tiba, yg indah pada waktunya sehingga dia siap meminang akhwat itu. Seperti memberi harapan-harapan kosong, dan saygnya akhwat itu pun termakan harapan-harapan tersebut. Dia pun ikut meyakini bahwa ikhwan itu pastilah jodohnya juga. Sebab hampir setiap hari mereka melakukan interaksi, mengaku tuk lebih saling mengenal dan akhirnya merasa cocok sehingga tak ingin pindah ke lain hati karena sudah ada keterikatan hati (ta’liful quluub).

Begitulah cinta.. ia membuat yg lemah menjadi kuat, yg tadinya tak bersemangat kuliah atau kerja menjadi bersemangat ketika ada yg menyokongnya. Namun, cinta juga bisa membuat si kuat menjadi lemah. Yg tadinya lagi bersemangat-semangatnya dakwah, tiba-tiba menjadi kendor dan memble gara-gara lebih senang komunikasi atau interaksi dengan si pujaan hati ketimbang menjalankan amanah dakwah.

Gemes juga dengan seorang ikhwan yg menabur benih-benih janji pada akhwat, memberi peluang-peluang setan tuk menggerogoti hati yg berbalut niatan suci tapi terus terundur-undur lagi karena alasan pekerjaan yg belum mapan lah, kuliah belum selesai lah, belum dapat SIM (Surat Izin Menikah) lah dan sebagainya. Kalau memang masih banyak yg menjadi pertimbangan tuk melangkah lebih jauh, seharusnya para ikhwan tak mengobral janji serta rayuan manis dulu pada si akhwat.



Capek juga melihat akhwat-akhwat yg tadinya tangguh menjadi mudah mengeluh dan selalu menitikkan air mata hanya karna, cintanya pada sang ikhwan di gantung. Waktu demi waktu menanti si ikhwan datang ke rumah tuk meminangnya. Dia dengan sabar menanti batas waktu, namun tanpa persiapan yg matang. Seolah Cuma siap menikah sesaat, padahal ini bukan sembarang hal sesaat. Ini adalah mitsaqon gholizo yg tak sembarang orang bisa menjalaninya.

Duh.. akhi. Segeralah datangi rumahnya, jika memang cinta itu telah membuat segalanya menjadi berbeda, karna banyak warna yg di alami. Jangan kau gantung perasaan para akhwat yg telah sabar menantimu di batas waktu!

Duh ukhti.. jangan cuma bisa menangis hanya karna cintamu di gantung oleh si ikhwan. Ayo donk, mana semangat membaramu?? Masa’ karena cinta, kamu malah jadi lemah gini?? Persiapkanlah dirmu, mulailah saat ini bila sewaktu-waktu ada yg mendatangimu, mengetuk pintu hatimu dan akhirnya pun berani singgah di hatimu. Itulah yg halal, yg legal di mata Alloh. Bersabarlah para ukhti, selama engkau bisa menjaga izzahmu, kelak kau akan mendapatkan jodoh yg terbaik dari Alloh. Karena semua indah pada waktunya.


♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Belajarlah dari kesalahan, agar selalu ada pembenahan..
Tak salah langkah, dalam mengikuti petunjuk arah..
Janganlah salah jalan, apalagi salah tujuan..
Demi Alloh.. kehalalan itu kan tiba sebagai balasan..
Bagi engkau yg menjaga kehormatan ^_^

Dikutip dari Renungan dan Kisah Inspiratif

Senin, 17 Januari 2011

mom

mom..
hanya dirimu yang bisa ku ajak bicara
semarah apapun dirimu
sekesal apapun dirimu
engkau selalu memaafkan anakmu ini

mom...
aku tau
aku belum pernah memberikan apapun padamu
hanya kasih sayang yang secuil bila dibandingkan dengan kasih sayangmu
hanya perhatian sedikit bila dibandingkan dengan perhatianmu

apapun itu..
i miss u mom..luv u

Ach..cinta..

Ach..cinta..

Perasaan belum lama beberapa waktu yang lalu, ia pernah mengutarakan perasaannya padaku..Tapi, sekarang??? Ach..cinta.

Perasaan belum beberapa lama tadi ia bergembira, kok sekarang tiba-tiba jadi bersedih dan berbeda??

Cinta & Hati terkadang sulit untuk dimengerti..?

Ku pernah beberapa kali mengumbar janji bahkan berkomitmen untuk setia terhadapnya, namun mengapa seiring berjalannya waktu sikapku kian memudar..?

Dahulu aku tidak pernah dan tidak ingin menuntut kepada siapa pun. Mengapa sekarang sikapku lambat laun berubah tidak sejalan dengan ucapan dan keinginanku??

Ach..cinta..
Cinta & Hati terkadang memang sulit untuk dimengerti..

Ada Apa dengan ini semua??
Apa yang terjadi dengan diriku??
Semudah itukah aku dapat berubah??
Semudah itukah aku dapat dipengaruhi oleh seseorang yang juga merupakan hamba-Mu yang tak luput dari keterbatasan dan kekeliruan??
Semudah itukah sikapku dapat berubah karena seseorang yang mungkin seseorang tersebut berada yang paling terdekat dalam kehidupan sehari-hariku?

Ada Apa denganku??

Astaghfirullah..Ya Alloh..luruskan niatku..berikanlah aku petunjuk-Mu
wahai yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku untuk tetap konsisten dalam dien-Mu dan dalam menta’ati-Mu
Ya Alloh..Jadikanlah Hamba menjadi seorang yang Cinta dan mencintai dalam hidup ini karena-Mu
Ya Alloh.. Jadikanlah rasa Cinta ku terhadap seorang Hamba sesuai dengan tuntunan Rasul-Mu dan diridhoi karena sesuai dengan tuntunan-Mu.

Aku Mencintai-Mu Ya Alloh..
Kamulah segala-galanya tujuan dalam hidupku ini.
Tiada daya dan kekuatan melainkan hanya pertolongan-Mu
Sesungguhnya Tiada yang luput segala niat & perilaku hamba dari perhitungan-Mu
Sesungguhnya Sholatku, Amal ibadah ku, hidup dan Mati ku hanyalah untuk-Mu, kepada-Mu semata karena-Mu Ya Alloh.

****
Dari Anas bin Malik "Tiga perkara ini jika terdapat pada diri seseorang maka dia akan menemukan kemanisan Iman: orang yang mencintai Allah SWT dan Rasulnya melebihi dari yang lain, seorang yang tidak mencintai orang lain kecuali karena Allah, orang yang membenci untuk kembali kepada kekufuran sebagaimana dia membenci untuk di lemparkan ke neraka" (HR. Al- Bukhari)
“Dari Anas bin Malik radhiallâhu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Tidaklah (sempurna) iman seseorang diantara kalian hingga dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri”. (H.R.Bukhari dan Muslim).

Dari Anas r.a bahwasanya ada seorang lelaki berada di sisi Nabi SAW., lalu ada seorang lelaki berjalan di tepinya, lallu orang yang di dekat beliau SAW berkata: “Ya Rasulullah, sesungguhnya saya mencintai orang ini” Nabi SAW bertanya: “Adakah kamu sudah memberitahukan padanya tentang itu?” Ia menjawab: ‘Tidak, saya belum memberitahunya.”
Nabi SAW bersabda: “Beritahukanlah padanya.” Orang yang bersama beliau SAW lalu menyusul orang yang melaluinya tadi, lalu berkata: “Sesungguhnya saya mencintaimu karena Allah.” Orang itu lalu menjawab: “Semoga Dia yang kamu cintaiku karena-Nya juga mencintaimu.” (HR. Abu Dawud)

"Janganlah kamu menikahi wanita karena kecantikannya, mungkin saja kecantikan itu membuatmu hina. Jangan kamu menikahi wanita karena harta / tahtanya mungkin saja harta / tahtanya membuatmu melampaui batas. Akan tetapi nikahilah wanita karena agamanya. Sebab, seorang budak wanita yang shaleh, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama" (HR. Ibnu Majah) 
"Wanita yang paling agung barakahnya, adalah yang paling ringan maharnya" (HR. Ahmad, Al Hakim, Al Baihaqi dengan sanad yang shahih)

"Jangan mempermahal nilai mahar. Sesungguhnya kalau lelaki itu mulia di dunia dan takwa di sisi Allah, maka Rasulullah sendiri yang akan menjadi wali pernikahannya." (HR. Ashhabus Sunan)

"Sesungguhnya berkah nikah yang besar ialah yang sederhana belanjanya (maharnya)" (HR. Ahmad)
"Dari Anas, dia berkata : " Abu Thalhah menikahi Ummu Sulaim dengan mahar berupa keIslamannya" (Ditakhrij dari An Nasa’i)

Dari Mu’adz bin Jabal ra. berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman, “Wajib untuk mendapatkan kecintaan-Ku orang-orang yang saling mencintai karena Aku dan yang saling berkunjung karena Aku dan yang saling berkorban karena Aku.” (HR. Ahmad).

“Hendaklah kalian saling memberi hadiah, karena hadiah itu akan menjadikan kalian saling mencintai.”(HR. Malik dalam “Al-Muwatha”‘)

Aku mencintaimu karena AGAMA yang ada padamu, Jika kau hilangkan AGAMA dalam dirimu, hilanglah CINTA ku padamu. (Imam Nawawi)

Cinta itu Rasa..
Cinta itu Sabar..
Cinta itu tidak menuntut..
Cinta itu tulus
Cinta itu saling..Mengerti, Memahami, dan Mencintai karena-Nya..
Cinta itu karena Alloh..

Aku mencintaimu karena Alloh

Ach..CINTA.. :)

dikutip dari "Renungan dan Kisah Inspiratif" 
 

Sabtu, 15 Januari 2011

Keras

orang bilang dulu aku keras..
orang bilang dulu aku egois..
orang bilang dulu aku semaunya..
tapi..
dalam suatu masa, aku berubah
aku berubah  menjadi yang lebih baik
 dan
karena suatu hal pula
kini diriku kembali seperti dulu

Ya Allah, maafkan aku
aku tak ingin apa yang telah kuraih
hanya sia-sia
semoga aku tak terbawa emosi
amiiin

Kamis, 13 Januari 2011

New Me...

lama banget ani udah nga nulis di blog ini. N udah lama banget nga cerita apa yang terjadi.  Beberapa bulan belakangan ini, ada cerita suka, duka, sedih, kecewa yang melanda diriku. tapi semua itu telah lewat. walau ani harus lalui dengan air mata, semua nya tetap harus di selesaikan.  mengutip dari kata2 temanku.."hidup ini terlalu singkat buat dihabiskan dengan kesedihan"..
dia benar, tapi semuanya itu sulit sekali.
sekarang, ani mulai menata diri, mulai perlahan-lahan bangkit. walaupun dengan tertatih ^_^.
sedih itu pasti, tapi "live must go on".
hehhehehe...senyum itu ibadah, dan ani akan mulai hari ini dengan senyuman, walaupun masih terasa kecut.

Bismillahirohmanirahim, semoga hari ini lebih baik dari hari kemaren.

n semoga ani dapet jodoh  yak xixixixixi..amiiiin

Met aktivitas buat semua..
sampaikan senyum terbaikmu untuk semua orang ^_^