Rabu, 13 Maret 2013

Tetap Saja...


Terlihat tegar didepanmu adalah kesulitan terbesar untukku. Air mata ini akan tetap menetes dan terus mengalir setelah bayanganmu menghilang dari pandanganku. 

Entah mengapa,setelah sekian kali kamu meninggalkanku untuk kembali ke tempat kerjamu, aku masih saja menangis. Padahal bukan sekali ini saja dirimu meninggalkanku untuk bekerja. Aku bisa nangis semalaman setelah kepergianmu,padahal jarakmu hanya 5 jam dari rumah..tapi terasa jauh sekali bagiku.

Cengeng memang,,,tapi ditinggal itu lebih terasa menyedihkan dibandingkan meninggalkan.

Hanya dirimu dan calon anak kita yang aku punya saat ini.


Selalu, Kupanjatkan doa untuk kesehatan kalian berdua dan keselamatan dunia akhirat. 


Hanya Allah sebaik-baiknya Pelindung.Aamiiin.

Minggu, 03 Maret 2013

1st Anniversary Wedding

Sayang, aku tidaklah sempurna sebelum bertemu denganmu. Aku banyak belajar untuk menjadi orang yang tenang dalam menghadapi sesuatu, itu karena dirimu. Selain itu, aku suka cerita-cerita lucumu yang membuatku betah berlama-lama menggelayut dipelukanmu.
 
Tahukah sayang,aku suka sekali melihatmu saat tidur, wajahmu yang tenang, membuatku bahagia karena hatiku pun ikut berasa tenang. Karena itu, aku selalu tahu bila abi mengigau, dan itu selalu membuatku tersenyum.
 
Sayang,tidak terasa sudah 1 tahun kita bersama dalam pernikahan ini.semoga semua duka,kesedihan,cobaan dan kebahagiaan yg telah kita lewati bisa membuat cinta kita semakin kuat dalam mengarungi pernikahan ini. Terima kasih Abi, atas semua curahan cinta dan pengorbanan yang engkau berikan kepadaku. Cintamu adalah anugerah dari Allah yang terindah untukku. Sayang Abi, banget :-*

Selasa, 19 Februari 2013

Deg-Degan


Tidak terasa usia kandunganku sudah masuk 33 minggu. Bentaaaar lagi, saya bakal punya bayi  \(^0^)/

Seneng banget rasanya bisa hamil dan memberikan keturunan untuk suamiku dan keluarga besarku dan suamiku. Tapi kok semakin mendekati hari H (hari melahirkan) semakin deg-degan...semakin banyak ketakutan-ketakutan yang tidak penting menurut orang-orang. Rasa takut akan membuatku semakin stress, itu sih menurut artikel-artikel yang saya baca.

Disaat-saat seperti ini, saya sangat merindukan ibu saya.  Dahulu bila dia sedang marah, selalu berkata “caliak la beko alah baranak, pasti baraso wa ang” yang artinya “lihatlah nanti jika sudah punya anak, pasti kamu merasakannya juga”.  Kalimat yang sering saya dan kakak-kakak saya abaikan waktu itu, sering kami bilang mama terlalu sensitif...tapi sekarang saya merasakannya. Deg-degan, takut, senang, semua campur aduk jadi satu.

Beberapa hari yang lalu, saya jg bermimpi. Mimpi tentang hari saat kelahiran saya. saya sudah dibawa ke rumah sakit, ada suami saya, kakak-kakak saya, mama saya yang telah meninggal dan ibu mertua saya, serta saudara-saudara suami saya disana. Saat itu saya sudah tiduran di kasur rumah sakit, merasakan perut mules yang sakit banget tapi saya malah tertawa-tawa. Sedangkan suami saya menangis sesegukan disamping saya. Entah ini mimpi baik atau mimpi buruk. Saya juga tidak tahu. Yang saya tau saat itu, saya bahagia karena orang-orang yang saya sayangi berada didekat saya, untuk menyambut kelahiran anak saya dan suamiku.

Bangun tidur setelah mimpi melahirkan sangatlah tidak nyaman, keringetan, makin deg-degan dan tidak tahu harus mengucapkan syukur atau malah ber-istighfar.  Tapi saya malah mengucapkan syukur, karena saya masih diberi  nafas sampai saat ini.

Suami saya selalu mengingatkan, bahwa hanya Allah sebaik-baiknya Pelindung umat-Nya. Dan saya percaya itu.

Jumat, 01 Februari 2013

Msh inget ga?


Pernah Inget ga Jaman SD-SMP kita dulu yg pernah Trend?
*Artis cilik JOSHUA (Di obok-obok), SHERINA (Dia pikir) 
*Baca komik Doraemon, Dragon Ball, Kungfu Boy atau Conan di kelas sampe disita guru :D
*Rebutan main Mesin Dingdong. Kalo yg tajir beli Nintendo, Sega, atau Gameboy buat main game Mario Bross sama     Sonic.
*Ngabisin koinan di Telpon umum atw Wartel, PDKT sama kenalan.
*Main Monopoli, Ular Tangga atw Kartu Hologram, Kuartet yg kalah dicoret pake bedak :D
*Maen TAMIYA sampe lupa waktu, akirnya Ortu dateng cariin ke trek tempat maen tamiya
*Beli coklat Ayam Jago sama Wafer coklat merk SUPERMAN dan Makan Jagoan Neon biar lidahnya berubah warna warni =D :p
*beli cemilan fuji, taro, kenji, paling laku kalo cemilannya kalo ada hadiahnya.
*Makan jajanan Mie Anak Mas yg paling ciamiik #Jilatin bumbunya sampe abiz*
*Nonton Jiraiyya, ninja hatori jadi Ksatria Baja Hitam dan SaintSeiya Sama Power Ranger
*Beli sepatu skolah yg di blakangnya ad lampu nyala (PRO ATT) :p 
*beli jam G-Shock yang bisa idup lampunya gambar lumba* trus klo di kls bunyi kyk waktu'na power ranger berubah :)
*Ngumpulin TAZOS dari Chiki, Chitato yg banyak punya koleksi bangga :p
*Gosip klo dulu ada Pulpen narkoba yg wangi bnget
*Ngerasa kurang gaul klo belum ngisi Diary punya temen "My Biodata" X_X
*permen karet yg nyusun huruf Y-O-S-A-N dari jaman Nabi isa ampe sekarang gag ada huruf N nya.. apa lupa diproduksi yak? wkwkwkwkwk


Naaah udaa Senyum-senyum sendirikan??


Jdi inget masa dulu yah,masa paling Indah dibanding sekarang Abad 21'an,,
Kasian yaa adik2 kita skrang, masa kanak2nya terenggut dan pada Alay ,kecil2 ud pake BB, iphone, Android, sok gaul bawa mobil bokap, minum2 biar dibilang macho dugem dll..
Dewasa karbitan=))


Just share,biar kita inget serunya jaman dulu kita seperti apa di bnding sekarang!
masa kecilku memang menyenangkan :D

(diambil dari percakapan bbm)

Senin, 28 Januari 2013

Di Bangku Taman Itu...


Di bangku taman itu..
Aku pertama kali melihatmu. Tampak serius membaca buku filsafat dan sesekali melirik jam tanganmu, seperti sedang menunggu seseorang.  Saat aku duduk disampingmu, engkau mulai melirikku sambil tetap menatap buku filsafatmu.
Di bangku taman itu..
Engkau mulai sering datang untuk hanya sekedar duduk, padahal aku tahu. Kau datang untuk melihatku...iyah, hanya untuk melihatku.
Di bangku taman itu...
Engkau menyatakan perasaanmu padaku. Kau nyatakan cintamu. Hatiku senangnya bukan main. Aku seperti dibawa ke langit ke tujuh, karena aku pun mencintaimu.
Di bangku taman itu...
Kita banyak bicara. Banyak saling melihat kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tidak perlu tempat mewah, mall atau restoran mewah untuk membuatku terkesan.  Cara bicaramu saja, sudah membuatku tersenyum bahagia.
Di bangku taman itu...
Engkau melamarku. Benar-benar memintaku untuk menjadi pendamping hidupmu. Ya Allah, mungkin engkaulah jawaban atas doa-doaku. Aku pun mengiyakan.
Di bangku taman itu..
Kita merencanakan acara penting kita. Mulai dari hal-hal kecil, hingga pesta dengan mengundang ratusan orang, karena aku dan kamu anak tunggal, sehingga keluarga kita berdua ingin pesta yang megah.  Aku sungguh bahagia.
Di bangku taman itu...
Aku menunggumu.  Kau tidak juga datang. Sudah 2 bulan setelah kau melamar, kau menjadi jarang datang kesini dan mudah membatalkan janji kita untuk bertemu. Entah kenapa.
Di bangku taman itu...
Menjelang 2 minggu sebelum pernikahan kita, aku menunggumu sambil membawa setumpuk kartu undangan yang akan kita bagikan bersama.tapi, lama kutunggu...kau tak jua datang. Tebersit rasa kecewa. Tapi akhirnya kau datang, kau datang dengan muka yang murung. Entah mengapa, tapi aku tahu bahwa ada yang tidak beres.
 Di bangku taman itu..
Aku duduk terdiam. Menunggumu untuk terakhir kalinya.
Menantikan kedatanganmu yang terakhir kalinya. Iyah, terakhir kalinya.
karena engkau telah membatalkan pernikahan kita.  Tepat...2 minggu sebelum perlehatan itu digelar. 
Kau datang, aku memelukmu.
Memelukmu dengan sangat erat. 
Lama..
sangat lama..
hingga kau tidak bergerak, lunglai, lalu terjatuh.



Dan aku memegang sebilah pisau berlumuran darah.

"diposting di Ngerumpi.com tanggal 25 Agustus 2011

Silahkan Teruskan Sendiri :))


Bos telefon sekretarisnya :
"1 minggu kita akan pergi untuk perjalanan dinas, tolong siap2".
Sekretaris telefon suaminya :
"Mas, saya mo berangkat untuk perjalanan dinas 1 minggu, ati2 di rumah yah".
Suami telefon kekasih gelapnya :
"Istri ku mo berangkat dinas 1 minggu, kamu ada waktu?".
Kekasih gelap telefon anak kursusnya :
"Nak, ibu banyak kerjaan. Kursus ditiadakan selama 1 minggu".
Anak kursus bilang pada kakeknya :
"Kek, 1 minggu tidak ada kursus. Gurunya sibuk. Ayo kita jalan2 kek!".
Kakek (alias Bos) telefon sekretarisnya :
"Minggu ini saya mo jalan2 sama cucu saya, meeting dibatalkan".
Sekretaris telefon suaminya :
"Mas, dinas dibatalkan, aku ga jadi pergi".
Suami telefon kekasih gelapnya :
"Kamu tidak usah datang, istri ku tidak jadi pergi".
Kekasih gelap telefon anak kursusnya :
"Nak, kursus minggu ini berjalan seperti biasa".
Anak kursus bilang pada kakeknya :
"Kek, guruku bilang kursus berjalan normal. Kakek jalan sendiri aja".
Kakek telefon sekretarisnya :
"Minggu ini kita atur perjalanan dinas lagi. Kamu siap2 yah."


pernah di posting di Ngerumpi.com 

Senin, 14 Januari 2013

Hidup di Kota atau Di Desa?


Hampir 4 tahun saya tinggal di Banjarmasin, Banjarbaru tepatnya. Kotanya sih enak, semuanya bisa didapat, tidak perlu jauh-jauh ke Jakarta hanya untuk sekedar makan pizza, ato menikmati secangkir kopi Espresso. Tapi yang tidak habis pikir adalah persoalan air dan listrik yang tidak ada perubahan semenjak saya menginjakkan kaki di tanah Borneo ini.
Awal kedatangan saya disini, sambutan hangat sudah mulai terasa, yaitu mati listrik K
Ditambah dengan kondisi air PDAM dengan kualitas amat teramat parah, airnya hitam,berbau dan meninggalkan rasa lengket di badan. Tetapi saya harus bertahan, karena inilah jalan yang diberikan Tuhan agar saya belajar tentang hidup, karena selama ini saya selalu tinggal dengan ibu saya.
Tahun kedua saya disini, keadaan menjadi semakin parah. Setiap hari Sabtu, yaitu hari libur saya setelah 5 hari bekerja, pasti terjadi pemadaman listrik...bengonglah saya. dan hal ini berlangsung selama berbulan-bulan.
Tahun ketiga bukan listrik yang menjadi masalah utama, tapi air. Setiap tahun terjadi 3 kali pemutusan sementara aliran air, yang bisa berlangsung selama berhari-hari. Alasannya bermacam-macam, mulai dari pengurasan air, pembersihan pipa, pembersihan waduk dan alasan-alasan lainnya yang aneh untuk diterima.
Dan diawal tahun 2013 ini, kembali terjadi, mati aliran air pdam beserta mati listrik yang lumayan sering #spechless.
Saya bingung, setelah bertahun-tahun kejadian seperti ini, kenapa tidak ada perbaikan dari Pemerintah Daerah Kota Banjarbaru??
Saya ini hidup di kota atau di desa toh???