Kamis, 30 Juni 2011

Entah Cinta Segi Berapa

#Doni
pandanganku tak pernah lepas dari dirimu. Aku mencintaimu, sangat mencintaimu, Nita. Walaupun ku tau dirimu masih bersama Tio.
Andai kau tau, seberengsek apa Tio itu... sebejat apa dia. Tapi aku tidak akan mengatakannya kepadamu Nita. Karena Tio sahabatku. Dia banyak membantuku disaat keluargaku kesulitan keuangan. Dan juga karena aku tau, kamu begitu menyayanginya. Bahkan saat Tio menyuruhmu memilih dia atau sahabatmu Meri, kamu lebih memilih Tio.
Bila kini aku hanya menjadi temanmu saja aku sudah sangat senang. Asalkan aku tetap bisa melihatmu setiap hari dan kau tetap berada didekatku. Aku siap menjadi kekasihmu, bila kau putus dengan Tio. Suatu saat nanti, kau akan menjadi milikku.

#Meri
Melihatmu memandang wanita lain, membuatku sedih. Kenapa kau tidak pernah melirikku? Kenapa kau tidak pernah menyebut namaku dengan lembut?apa karena kau menyukai wanita lain? Wanita itu memang lebih cantik dan lebih seksi dari aku. Tapi dia sudah ada pacar..
Apa kau tau? Aku sudah mencintaimu sejak kita berempat berada dikelas yang sama waktu pertama masuk kuliah.
Hanya aku yang ada saat kau ingin curhat. Hanya aku yang ada saat wanita itu meninggalkanmu. Hanya aku....
Come on, liriklah matamu itu kepadaku...sekali saja.
I love so much Doni.

# Nita
Aneh, kenapa belakangan ini Tio beda banget yah ama aku? Padahal kita tidak ada masalah. Tidak ada hal yang perlu diributkan. Ehmm, aku jadi curiga, jangan-jangan dia punya cewek lain. Awas saja kalau sampai dia punya cewek lain. Akan aku bunuh cewek itu. Tidak ada seorang wanita pun yang akan bisa memiliki Tio selain aku.

#Tio
Neh cewek lengket terus, udah kayak lem saja. Padahal aku sudah sangat bosan sama dia. Menyesal aku, kirain kalau aku pacaran sama dia, apapun yang aku mau bakal aku dapatkan dengan mudah... ehhh, yang ada malah aku yang nurut sama dia. Sebel banget aku...
aku sekarang harus mikirin siapa targetku selanjutnya. Ehhhm,, neh cewek cantik. Siapa tau dia mau tidur sama aku. aku kan keren, kaya, gaul dan cowok paling ngetop di kampus. Siapa sih yang tidak mau ama aku. Nita?? Gampang, putusin aja.. selesai urusan. Hahahahahaha. Target selanjutnya : Meri... Im Coming.

Cuore

Hari ini seseorang memberikan cuore kepadaku.  Aku tau itu miliknya yang paling berharga, walaupun dia tidak pernah mengatakannya.
Aku menghargainya, sangat menghargai apa yang telah dia berikan kepadaku. Tapi aku tak bisa berharap banyak, karena aku tau... dia pernah kecewa, aku pun  begitu.  Kami sama-sama sedang beranjak menata sesuatu yang pernah disakiti dahulunya.
Proses itu panjang sekali, kadang-kadang membuatku sesak nafas, kadang-kadang membuatku terbuai.  Tapi aku tau, kami berdua tau... bahwa inilah proses yang harus kami jalani, untuk sampai diujung jalan itu.
Apa yang orang bilang, tidak seperti apa yang kami lalui. Mungkin karena orang hanya melihat dari sisi luar, jadi mereka hanya bisa menilai.  Aku, dia dan proses ini lah yang menjalaninya.
Ini hanya proses, belum tau arahnya kemana.  Tapi aku yakin, niat baik akan sampai di suatu akhir yang baik. Manusia hanya bisa berdoa dan menjalani apa yang telah digariskanNya.
Percaya...hanya itu kuncinya.  Dan aku percaya, bila memang dia maka kami akan bertemu di ujung jalan itu.

Rabu, 29 Juni 2011

Cita-Cita

Aku teringat suatu pertanyaan yang kuberikan kepada murid-muridku sewaktu aku masih mengajar disebuah TK di Palembang.

"hayooo....apa cita-cita kalian?",tanyaku.

"cita-cita itu apa sih bu???", tanya salah satu muridku.

"cita-cita itu adalah pekerjaan yang kalian inginkan jika kalian besar nanti... begitu. Hayoo, apa cita-cita kalian, kalau ibu boleh tau?".

Semua anak menyebutkan semua pekerjaan yang mereka ketahui. Mulai dari guru hingga presiden.  Tapi ada satu anak yang hanya diam, tidak bersorak atau tidak bersemangat menyebut cita-citanya.

Aku dekati, lalu aku tanya," sayang, cita-citamu apa?"

Jawaban yang membuatku meneteskan air mata.

"cita-cita Adit pengen punya ibu dan bapak"

Selasa, 14 Juni 2011

#charity4NurFadilah

Hai rumpiers, apakabar? Baik? J Alhamdulillah....
Hari ini perasaan saya campur aduk deh, antara senang hadapi hari senin dan deg-degan karena besok udah hari selasa.

Jadi gini, 2minggu yang lalu terjadi perkosaan terhadap bayi berusia 8 bulan di Bantaeng, Sulawesi Selatan, tepatnya 3-4jam dari Makassar. Dan tragisnya ini sudah korban ke-5. Sebut pelakunya dengan sebutan apa saja. Karena memang pelakunya tidak layak disebut manusia. Bagaimana bisa si pelaku bisa disebut manusia kalau dia tega menculik, mengikat, memperkosa, dan membiarkan si bayi mengambang diatas perahu pada saat tengah malam buta? Alhamdulillah keesokan paginya ada orang yang nemuin bayi ini. Tapi ya itu, si bayi ditemukan dalam keadaan alat kelaminnya berdarah :(

Sekarang si bayi ada di rumah sakit daerah setempat, dengan kondisi alat kelamin dipasangi kateter, karena alat kelaminnya infeksi, dan karena keterbatasan biaya serta rumah sakit yang tidak memadai melakukan operasi khusus, maka luka tersebut belum bisa dijahit.

Rumpiers bisa bayangin ga? Saya aja sakit hatinya setengah mati lho ngebayangin kejadian ini. Saya punya bayi bakso, usianya 10 bulan. Which is, bayi yang diperkosa ini lebih muda 2 bulan. Sebagai seorang ibu, sekalipun kejadiannya ga menimpa anak saya atau anak keluarga saya, tetap perasaan saya hancur, ga kehitung saya ini nangisnya udah berapa kali.

Alhamdulillah-nya ada orang yang peduli dengan si bayi ini. Mereka adalah mba @justsilly dan mba @MyNameIsFla. Berkat mereka besok subuh, kami akan berangkat ke Bantaeng untuk melihat langsung keadaan si bayi. Dan merekam serta mengunjungi ke-4 korban lainnya. Semua akan kami rangkum dan akan kami bawa kembali ke Jakarta, serta nantinya akan ada acara penggalangan dana untuk bayi malang ini.

Dan untuk rumpiers semua yang mungkin, ingin juga membantu bisa mengirimkan dana bantuannya ke nomor rekening 2861532846 BCA cabang Kemang Atas Nama Xochitl Priscilla. Kalau rumpiers semua sudah menyisihkan sebagian rejeki, nanti confirm ke 081241886644 atau via twitter lewat akun @titutismail ya. Dana yang masuk akan sangat membantu untuk penyembuhan si bayi, karena bayi ini tidak seberuntung kita. Bahkan untuk makanpun, terkadang si bayi Cuma dikasih nasi dan krupuk.

Mari kita bantu bayi ini, setelah bayi ini sembuh dan mental si ibu kembali pulih, nanti akan kita pikirkan lagi gimana caranya agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Dan insyaallah, Komisi Perlindungan Anak Indonesia cepat merespon permintaan bantuan kami.

Buat teman semua, bantu doain si bayi yah. Untuk sementara berita soal bayi ini akan kami update terus via twitter dengan hashtag #charity4NurFadilah
Terimakasih rumpiers....

copas dari sini