Rabu, 30 November 2011

Salahkah ?


Aku menyayangimu karena kau Ayahku.
Engkau selalu saja menjagaku sejak Ibu, wanita yang telah engkau nikahi selama 4 tahun meninggal saat diriku berumur 3 tahun. Aku tahu, engkau mati-matian untuk selalu menyenangkanku. Akulah anak tunggalmu. Aku anak gadismu yang selalu engkau lindungi, selalu engkau banggakan dan selalu engkau perhatikan.
Tak sekalipun engkau membentakku, apalagi memarahi. Apapun yang kuinginkan, akan kudapatkan. Aku memang tidak pernah meminta yang bisa membuatmu tercekik, karena aku cukup tahu diri sebagai anak dari seorang wiraswasta dengan gerobak sate.
4 tahun yang lalu, saat aku berusia 18 tahun.  Aku mulai bekerja sebagai pelayan toko. Lumayan, untuk diriku sendiri. Setidaknya aku tidak akan menyusahkanmu lagi Ayah.
Aku memintamu untuk menikah lagi. Untuk menjagamu disaat aku tak ada. Tapi engkau menolak. Menyatakan dirimu sudah terlalu tua untuk mencari istri. Aku pun mencari-cari calon untukmu tanpa sepengetahuanmu Ayah. Aku menemukan seorang janda cantik, walaupun sudah berumur. Aku bawa kerumah untuk kuperkenalkan denganmu. Hatiku senang,tapi ragu. Entah kenapa.
Kalian bertemu, bertatap muka, saling mencoba menarik hati. Senyumku berubah. Entah kenapa.
Aku cemburu, aku tak suka melihat mereka berdua menjadi dekat. Aku merasa Ayahku telah diambil. Kasih sayangnya berkurang kepadaku.  Tapi aku harus membuatmu bahagia. Setelah bertahun-tahun engkau memberikan kebahagiaan padaku.
Aku berubah menjadi pendiam. Pemarah dan penyendiri. 

Setelah mereka menikah dengan pesta sederhana, baru kusadari....


Entah sejak kapan, dan entah kenapa. Aku mencintaimu, bukan sebagai Ayah.

cemburu?


Cowok: “ Bebs, besok aku dimintain tolong neh ama Nina..”
Cewek: “Minta tolong apa?”
Cowok: “ Nganterin dia ke supermarket”
Cewek: “ Ooo, ya udah anterin ajah. Lagian besok gw ada kerjaan. Jadi kita ga bisa ketemuan”
Cowok: “....”
Cewek: “Kok kamu diem?”
Cowok: “ Dia juga mau minta temenin nongkrong gitu..”
Cewek: “ Oooo, yah ngga masalah...” (sambil tersenyum)
Cowok:” Kemaren aku juga baru jalan ama Nina,dia itu manis yah bebs...bikin gemes. “
Cewek:”Iyah, dia emang manis, baik lagi orangnya”
Cowok: “Gw ntar malem mau kerumahnya ah..maen. siapa tau dia juga lagi perlu aku”
Cewek:” Ya udah gih sana. Kasihan juga, dia lagi sakit kan? Aku besok deh nengokin dia, sambil bawa buah mangga kesukaannya” (tersenyum manis)
Cowok:”KAMU KOK NGGA MARAH SIH? AKU ITU PENGEN KAMU TUH MARAH, CEMBURU GITU”
Cewek: “Lho?kok kamu marah? Aku kan ngasih kebebasan sama kamu...dasar cowok, dibebasin salah, dikekang juga salah.  Lagian ngga mungkin Nina suka ama kamu”
Cowok: “ lho kenapa? Bisa ajah kalo aku gencar deketin dia”
Cewek: “ ........” (serba salah)