Jumat, 08 Oktober 2010

==Mencintai Seujung Kuku==

"Dikisahkan seorang istri memberikan tantangan kepada suaminya untuk hidup tanpa dirinya. Dia minta kepada suaminya untuk tidak ada komunikasi sama sekali di antara mereka selama sehari..Si istri berkata kepada suaminya itu, "Bila kamu bisa melewati itu, aku akan mencintaimu selamanya". Dan... sang suami pun setuju.... Dia tidak sms/telpon istrinya seharian..                                                                                             

Tanpa dia ketahui bahwa istrinya hanya memiliki 24 jam untuk hidup, karena dia terkena penyakit kanker..

Keesokan harinya sang suami itu pulang ke rumah. Air matanya pun menetes melihat istrinya sudah terbaring dengan surat di tangan yang bertuliskan "Kamu Berhasil Sayang, bisakah kamu lakukan itu setiap hari?? I LOVE YOU.."

Don't Ever lost contact with someone you love, you'll never know what's gonna happen the next day, or the day after that..

Even a single "hi" or a "good morning" Before you know that someone is no longer there....

Jangan Cintai Seseorang Setinggi Langit Karena Langit Bisa Runtuh..

Jangan Cintai Seseorang Sedalam Lautan Karena Lautan Bisa Surut..

Jangan Cintai Seseorang Sebesar Dunia Karena Dunia Bisa Hancur...

Cukup Cintai Seseorang Seujung Kuku,

Walau Kecil, Walau Selalu Dipotong, Ia Akan Selalu Tumbuh....". 

(Sumber: Dari Seorang Pimpinan Kepala Cabang rekan Kerja Ukhti.Lini Fefani (Civitas YISC Al-Azhar Jakarta, Akhdan),
Dipublikasikan oleh: Ukhti Lini Fefani, YISC Jakarta)

"Dikutip dari Renungan dan Kisah Inspiratif" 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar