Dizaman yg sudah se modern ini,masih banyak ternyata orang yg memakai jasa 'orang pintar' atau biasa disebut dukun.
Lucu memang,saat robot sudah menggantikan manusia,saat ipad sudah bukan menjadi barang mewah,atau saat nenek kakek kita sudah menggunakan blackberry sebagai pengganti ponsel jadul mereka,masih saja ada orang yang berpikiran tradisional dalam arti negatif.
Adalah seorang teman saya,yang bekerja sebagai auditor di daerah terpencil. Daerah dimana ponsel merupakan barang mewah yang bila menyentuhnya akan terkena penyakit menular.
Entah bagaimana awalnya, tetapi ketika dia kembali ke kantor cara berbicara dan kelakuannya tidak seperti dia biasanya.
Dia yang awalnya suka tersenyum bila bertemu sapa dengan teman-teman sekantor dan lebih santun bercanda, serta rajin beribadah menjadi pribadi yang pendiam, dan bila berbicara suka membentak. Ibadahnya pun lambat laun dia tinggalkan. Dia mulai meninggalkan Tuhannya. Kamipun sebagai teman-teman terdekatnya tidak tinggal diam.
Usut punya usut, selidik punya selidik, ternyata teman saya itu terkena guna-guna saat sedang melaksanakan tugas kedinasan. Seorang wanita dari sebuah desa terpencil menyukai teman saya yang telah berstatus suami orang tersebut. Teman-teman satu tim auditornya menceritakan bahwa selama bertugas, wanita itu selalu menyajikan makanan dan minuman untuk mereka. Yah, memang sih wilayahnya jauh dari kota dan tidak ada warung makan apalagi restoran. Nah, katanya lagi, lewat makanan itulah teman saya terkena mantera.
Kami yang mengetahui hal tersebut, secepat mungkin mencari orang yang bisa mengobati, setidaknya mengurangi efek dari mantera tersebut. Dan dari orang pintar itu jugalah, teman saya tersebut disuruh untuk segera keluar dari tanah Banjar ke daratan lain, yang konon katanya akan hilang bila orang yang terkena guna-guna tersebut melewati lautan. Entah dari mana sumber cerita itu.
Saya sendiri merinding begitu tahu hal ini, saya takut akan terjadi pada saya atau suami saya ataupun keluarga saya yang lain. Ini bukan main-main, tapi merupakan perbuatan yang sudah tidak bisa diterima akal logis, agama dan budaya. Saya hanya bisa berlindung dengan bantuan Tuhan karena hanya Dia lah Yang Maha Pencipta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar