Kotak "Pelan-Pelan Saja"

ku tahu kamu pasti rasa
apa yang ku rasa
ku tahu cepat atau lambat
kamu kan mengerti
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
hati bila dipaksakan
pasti takkan baik
pantasnya kamu mencintai
yang juga cintai dirimu
cuma kamu
reff:
lepaskanlah ikatanmu dengan aku
biar kamu senang
bila berat melupakan aku
pelan-pelan saja
tak ada niat menyakiti
inilah hatiku
pantasnya kamu mencintai
yang juga cintai dirimu
cuma kamu
repeat reff
pelan-pelan saja
repeat reff
pelan-pelan saja
(lepaskan aku, lepaskan aku, lepaskan aku)
pelan-pelan saja

aku baru merasakan..

aku baru merasakan...

kalo sesuatu yang indah itu

tidak hanya datang waktu bahagia

tapi juga datang saat kita lagi sedih



aku baru merasakan...

kalo kita mengharapkan seseorang

belum tentu orang itu bisa diharapkan



aku baru merasakan...

kalo teman yang terbaik

ialah teman yang datang disaat kita susah

bukan disaat kita senang



aku baru merasakan...

pacar itu bukan seseorang yang bisa kita

andalkan disetiap keadaan



dan

aku baru merasakan...

kehilangan seorang sahabat

lebih menyakitkan dari pada

kehilangan pacar

"Akulah Dia"

tak pernah berhenti
mencari cinta
selalu saja ada
yang tak kamu suka

terlalu jauh
engkau melihat
coba rasakan yang ada di sekitarmu

Reff:
sesungguhnya dia ada di dekatmu
tapi kau tak pernah menyadari itu
dia slalu menunggumu
untuk nyatakan cinta

sesungguhnya dia adalah diriku
lebih dari sekedar teman dekatmu
berhentilah mencari
karna kau tlah menemukannya

yang mungkin bukan
manusia sempurna
tapi dia selalu ada untukmu

Terlalu Perasa...

perhatiannya membuatku terlena..
salah...
ini salah
dan aku tau itu.

maaf..
kalo aku memang cengeng...
dan
terlalu perasa

huufff...

keluhanku mungkin sudah tak berarti lagi bagimu...


aku hanya ingin sedikit perhatianmu...


walaupun ku tau,


kau sudah milik orang lain


maaf bila aku terus mengusik hidupmu


aku akan berhenti...


mulai sekarang dan saat ini juga,


untuk berusaha kembali kepadamu.

cintakah???

seberapa jauh kau mencintaiku??
seberapa dalam kau mencintaiku??
seberapa besarnya sayangmu padaku?
ingin kutanyakan semuanya kepadamu...
apa yang kulakukan semua salah dimatamu,
apa aku tidak berarti lagi bagimu??
mengapa kau tega menghakimi diriku
disaat kubutuh dirimu?
apa salahku kepadamu??
apa yang telah kulakukan kepadamu??
apa yang telah membuatmu begitu??
aku tak dapat menahan lagi rasa sakit ini..
aku lelah..
lepaskanlah aku...
sekarang dan saat ini..
agar dapat bernafas lagi

Pasrah

Ya Allah..
aku telah berusaha dengan sekuat tenaga
dengan daya dan upaya yang kupunya
dengan seluruh kekuatan yang kumiliki

tapi..
apa daya
semuanya telah terjadi
tidak bisa kuperbaiki
tidak dapat kucegah

sekarang..
aku hanya bisa pasrah
menerima semua akibatnya

Ya Allah..
aku memohon kepadamu
untuk selalu beri aku Kekuatan
untuk selalu Melindungiku
untuk selalu Mendampingiku
disaat susah maupun senang
karena hanya kepadaMu aku bisa meminta

SABAR

masalah..

hanya itu yang sekarang menyelimutiku

hanya itu yang sekarang menggangguku

tapi apa daya

kau akan tetap ada


masalah..

berulang kali aku memikirkanmu

berulang kali aku berusaha memecahkanmu

tapi,

kau tetap tak terpecahkan

tetap tak terselesaikan



Ya Allah..

hanya kepadaMu aku meminta

meminta kesabaran dalam masalah2 yang kuhadapi

sabar..

mungkin hanya itu yang bisa kuperbuat kini



sabar..

hanya itu modal dari Yang Maha Kuasa

untuk mengatasi semua masalah ini



terimakasih Ya Allah...

hanya Engkau tempat aku mengadu

Al Qur'an

Andai Al Qur'an bisa bicara, dia akan berkata:
"waktu kau masih kanak-kanak,
kau bagai teman sejatiku,
dengan wudhu kau sentuh aku,
dalam keadaan suci kau pegang aku,
kau baca dengan lirih dan keras,

sekarang...
kau telah dewasa,
nampaknya kau sudah tidak berminat lagi padaku,
apakah aku bacaan usang?
Yang tinggal sejarah?

sekarang...
kau simpan aku dengan rapi,
kau biarkan aku sendiri,
aku menjadi kusam dalam lemari,
berlapis debu,
dimakan kutu,

ku mohon...
peganglah aku lagi,
bacalah aku setiap hari,
karena aku akan jadi penerang dalam kuburmu!!

dikutip dari "Filonika Astria"