Rabu, 25 Mei 2011

Bintang

Indah. Subhanallah. Malam ini begitu indah.. dengan hamparan bintang dilangitMu Tuhan. Mataku jauh memandang ke langit malam nan terang karena taburan bintang.
Indah. Rasanya tak ingin beranjak dari pemandangan ini, tak ingin pergi hilang bintang-bintang itu menghilang menuju pagi.
Indah. Perasaan ini tidak bisa hilang begitu saja. Entah sejak kapan aku sangat suka dengan alamMu Tuhan. aku suka hujan, aku suka laut, pantai, aku juga sangat suka pelangi yang menghiasi langit setelah hujan yang Kau turunkan Tuhan.
Indah. Memikirkan bagaimana Engkau Yang Maha Kuasa bisa membuat semua ini untuk dilihat umatMu Tuhan.
Ehmm...
Ditemani segelas teh hangat..aku terus tersenyum melihat keindahan taburan bintang-bintang.
ehmm, andaikan ada seseorang yang menemaniku saat ini, memeluk tubuhku untuk menyelimutiku dari dinginnya hawa malam hari. Ehmmm...
Sudahlah. Aku tak ingin merusak suasana malam ini dengan derai airmata.
Indah... hanya itu yang bisa kuungkapkan.
Terima kasih Ya Allah.

Rabu, 18 Mei 2011

Menjadi jomblo bahagia

saya hanya ingin menegarkan teman-teman saya yang baru saja menjadi jomblo.
Kalau kalian berpikir menjadi jomblo itu menderita,kalian salah.tau kenapa?
Menjadi jomblo itu merupakan:

1.kesempatan yang diberikan Allah untuk dekat lagi dengan teman-temanmu yang mungkin selama ini kalian tinggalkan demi pacar kalian. So,hubungi kembali temen-temanmu. :)

2.Kesempatan untuk menjalin pertemanan baru yang mungkin tidak bisa kamu lakukan bila kamu sedang berpacaran.teman-teman tidak hanya kamu dapatkan dari lingkungan sekolah,kerja atau lingkungan rumah.tapi kamu bisa mengikuti sahabat pena,atau ikut dalam komunitas-komunitas baru.seperti ngerumpi.com.siapa tahu disana ada salah satu jodohmu ;))

3.Pembelajaran buat introspeksi diri.
belajar dari hubungan yang gagal kemarin.pelajari apa yang salah atau apa yang seharusnya dilakukan dalam suatu hubungan.sehingga bisa lebih baik lagi bila kalian akan membina hubungan.

4.Menjadi seseorang yang bebas pergi kemana saja atau melakukan apa saja yang kamu mau.tentu saja dalam hal positif yah.saat kamu punya pacar,pacar kamu pasti mau tau kamu kemana,apa yang kamu lakukan.lapor sana sini(Kayak hansip).ini saatnya kamu bisa sedikit bebas melakukan apa yang kamu inginkan.

5.Menjadi seseorang yang merasakan kondisi kesepian disaat temen-temen semua pada pacaran.menjadi "obat nyamuk" disaat kamu nemenin temenmu pacaran.Allah memberikan kamu kesempatan merasakannya,agar kamu tidak melakukannya kepada temanmu lagi nantinya.
so, jadilah jomblo yang kreatif biar kalian tidak menangis berhari-hari hanya untuk seseorang yang telah meninggalkan kalian. karena kalian itu pantas mendapatkan pasangan yang lebih baik.

"semua akan indah pada waktunya"
so, SMILE ^_^

Selasa, 17 Mei 2011

sahabatku...


Kisah ini kuceritakan kembali atas cerita lisan dari seorang teman.
Suara menangis sesegukanmu terasa sangat menggema ditelingaku dan dijantungku.
Engkau menangis, kudiamkan. Tangismu makin pecah saat aku mengabaikanmu.
Aku telah memperingatkanmu. Aku telah mengingatkanmu.
Kau tetap menangis, di atas kasurku kau melingkarkan tubuhmu dengan perut yang telah terisi janin.
“ni, ngomong..aku minta maaf”
Aku tetap diam, malas melihatmu...sahabat baikku.
“ni, aku minta maaf”, kau turun dari tempat tidurku dan berusaha menggapai kakiku.
Aku mengelak, aku sedih,  hatiku terasa teriris. Airmataku menetes.
“aku sudah bilang kan, dia itu bukan cowok baik-baik. Kenapa kamu ngga pernah mau dengar. Malah kamu musuhin aku demi dia.” Aku duduk, memandang wajahmu yang tampak sayu, lelah dan bingung.
“maafkan aku ni, aku tau aku salah. Tapi aku sayang dia.” Katamu lirih. Airmataku semakin deras mengalir.
“kalau gitu minta pertanggungjawaban dia dunk!”
“aku...aku... ngga bisa ni”, ujarmu gagap.
“kenapa??hah? kenapa? Apa perlu aku yang datang kepadanya”
“jangan ni, jangan. Aku mohon” tangismu pecah mengisi seluruh ruangan dirumahku.
“dia...dia...sedang menyiapkan pernikahan” lagi-lagi  kau mengatakannya dengan lirih.
“bagus dunk. Artinya dia serius dengan kamu” kataku melunak, dan berusaha tersenyum.
“tapi bukan dengan ku”, perkataanmu membuatku sakit...sangat sakit.
“lho, bukannya dia ingin menikahimu, seperti ceritamu kemaren”
Kau terdiam. Hanya ada suara tangis yang tak henti. Hingga kau tertidur dikamarku.
Kepalaku pusing, perutku mual, darahku mendidih. Aku sangat kesal...dengan pacarmu yang dulu adalah mantanku.
Kau mengulangi lagi perbuatanmu, untung aku sempat lari dari rumah hinamu sebelum kau menyentuhku.
Teman, kuatlah..karena kau pasti bisa melewati ini semua.
Aku akan bantu permasalahanmu dengan seluruh daya dan upayaku.
Karena aku sahabatmu.
-sebulan setelah kejadian ini, seorang sahabat itu meninggal bunuh diri karena tidak dapat menanggung malu. Sedangkan sang pria, menikah dengan teman sekantornya, yang juga... hamil-